3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000
2 February 2025 By admin 0

3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000

3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000

Bitcoin (BTC) membuka tahun 2025 dengan sangat positif, mencatatkan kenaikan 13,5% dalam 30 hari pertama.

Harga Bitcoin bahkan sempat melampaui USD103.922, mencerminkan pergeseran signifikan dalam sikap pemerintah Amerika Serikat yang kini lebih mendukung sektor aset digital.

Namun, meskipun ada lonjakan harga yang signifikan, Bitcoin tampaknya masih kesulitan untuk menembus level USD105.000, yang memunculkan pertanyaan mengapa harga masih tertahan pada level tersebut.

3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000

3 Alasan Kenapa Bitcoin Masih Tertahan di Bawah USD 106.000

Dikutip dari Cointelegraph.com, beberapa

peristiwa penting telah mempengaruhi sentimen pasar, yang memberikan potensi kenaikan lebih lanjut bagi Bitcoin.

Salah satunya adalah pernyataan dari Jerome Powell, Ketua Federal Reserve AS, pada 29 Januari 2025.

Dalam konferensi persnya, Powell menyatakan bahwa bank-bank AS “sangat mampu melayani nasabah kripto”, asalkan mereka dapat mengelola risikonya dengan baik.

Hal ini mengindikasikan bahwa regulasi yang lebih jelas dan memungkinkan bank beroperasi dalam ekosistem kripto akan semakin terbuka ke depannya.

Selain itu, pada 30 Januari 2025, Bank Nasional Ceko (CNB) mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan hingga 5% dari cadangan negara sebesar €140 miliar

ke dalam investasi Bitcoin. Langkah ini semakin memperkuat penerimaan terhadap Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan negara. Aleš Michl,

Gubernur CNB, dalam wawancaranya dengan Financial Times, menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan penerimaan yang lebih luas terhadap

Bitcoin di kalangan institusi keuangan global.

Momentum ini semakin diperkuat dengan keputusan Bank Sentral Norwegia yang mengungkapkan bahwa mereka berinvestasi sebesar USD500 juta dalam saham MicroStrategy, perusahaan yang terkenal dengan investasi besar di Bitcoin.

Tiga Faktor Penghambat Kenaikan Bitcoin Lebih Lanjut

Meskipun perkembangan positif ini, Bitcoin masih menghadapi beberapa hambatan yang membatasi pergerakan harga lebih lanjut. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa pergerakan harga Bitcoin masih terbatas di bawah USD106.000:

Perlambatan Ekonomi Global
Salah satu faktor utama yang membatasi kenaikan Bitcoin adalah perlambatan ekonomi global. Data terbaru menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh hanya 2,3% pada kuartal keempat 2024, sedikit di bawah ekspektasi pasar. Sementara itu, ekonomi zona euro stagnan dengan pertumbuhan nol.

Kekhawatiran akan resesi atau perlambatan lebih lanjut memicu aksi “flight to quality”, di mana investor beralih ke aset yang lebih aman seperti uang tunai dan obligasi pemerintah jangka pendek. Hal ini berpotensi mengurangi selera risiko investor terhadap Bitcoin dalam jangka pendek.

Kecerdasan Buatan (AI)
Peluncuran produk DeepSeek oleh pesaing Tiongkok baru-baru ini mengejutkan industri kecerdasan buatan (AI), dengan sejumlah saham teknologi

mengalami kerugian besar. Hal ini menunjukkan kerentanannya dan menyebabkan berkurangnya minat pada

sektor yang berisiko tinggi. Meskipun tidak ada dampak langsung terhadap Bitcoin, berkurangnya selera risiko

pada sektor teknologi dan AI dapat memengaruhi keputusan investor untuk tetap berada di pasar kripto. Ketika investor mulai merasakan ketidakpastian dalam sektor teknologi, mereka cenderung untuk mengurangi eksposur mereka pada aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.

Ketidakpastian Kebijakan Regulasi Kripto
Walaupun ada tanda-tanda positif terkait regulasi kripto di AS, ketidakpastian masih tetap menjadi tantangan. Banyak negara, termasuk China dan India, masih memberlakukan kebijakan yang ketat terhadap sektor kripto, yang dapat memengaruhi sentimen pasar global.

Pergerakan harga Bitcoin sering dipengaruhi oleh perubahan kebijakan di negara-negara besar, dan ketidakpastian ini dapat menghalangi investor untuk menambah investasi mereka dalam kripto.