Harga Kripto 30 Juni 2025: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
Pasar aset kripto kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada perdagangan hari ini, Senin, 30 Juni 2025.
Sejumlah mata uang kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), hingga Solana (SOL)
tercatat mengalami penguatan harga yang cukup signifikan. Pergerakan positif ini menjadi angin segar bagi investor yang sempat
dibayangi tren pelemahan selama beberapa pekan terakhir.
Kenaikan harga secara serentak atau yang biasa disebut “kompak menghijau” ini turut didorong oleh beberapa faktor
mulai dari data ekonomi makro global yang membaik, kepercayaan pasar yang pulih, hingga sentimen positif dari komunitas kripto global.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816479/original/001937700_1714383474-fotor-ai-2024042913365.jpg)
Bitcoin Naik di Atas US$ 67.000
Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, kembali menunjukkan dominasinya. Hingga pukul 11.00 WIB
harga Bitcoin tercatat berada di kisaran US$ 67.800, naik sekitar 4,2% dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini memperkuat posisi Bitcoin setelah sempat mengalami koreksi ke bawah US$ 63.000 pada pekan sebelumnya.
Analis dari beberapa platform perdagangan menyebutkan bahwa penguatan Bitcoin kali ini dipicu oleh meredanya
kekhawatiran terhadap suku bunga The Fed, serta meningkatnya arus masuk dana institusi ke pasar kripto.
Ethereum Tembus US$ 3.700
Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga menunjukkan performa yang solid. ETH berhasil menembus level US$ 3.700, dengan kenaikan
harian sebesar 5,1%. Lonjakan ini sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan ekosistem DeFi (decentralized finance) dan NFT berbasis Ethereum yang kembali menunjukkan aktivitas tinggi.
Kabar baik lainnya datang dari sektor teknologi blockchain, di mana Ethereum kini dikabarkan siap merilis pembaruan
besar berikutnya untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan menurunkan biaya gas.
Solana, BNB, dan Altcoin Lainnya Ikut Meroket
Tidak hanya dua raksasa kripto, aset digital lainnya seperti Solana (SOL), Binance Coin (BNB), Cardano (ADA), dan Avalanche (AVAX)
juga mengalami lonjakan harga. Solana, misalnya, naik 6,3% dan diperdagangkan di level US$ 168, sedangkan BNB naik 4,7% ke US$ 612.
Penguatan ini menandakan bahwa investor mulai kembali percaya diri memasuki pasar altcoin, setelah sebelumnya lebih memilih Bitcoin sebagai aset perlindungan di tengah ketidakpastian.
Sentimen Positif dari Global dan Adopsi Institusional
Kembalinya pasar kripto ke zona hijau tidak lepas dari beberapa kabar positif global. Salah satunya adalah pernyataan dari beberapa bank sentral dunia yang menandakan akan mempertahankan suku bunga atau bahkan menurunkannya jika inflasi terus melandai.
Selain itu, adopsi kripto oleh institusi besar terus mengalami peningkatan. Sejumlah perusahaan teknologi dan perbankan besar mulai menjajaki kerja sama dengan platform blockchain untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih efisien dan transparan.
Investor Ritel Mulai Optimis Kembali
Di sisi lain, komunitas investor ritel juga menunjukkan respons positif terhadap penguatan pasar. Volume perdagangan meningkat di sejumlah platform
dan kata kunci seperti “buy the dip” kembali menjadi tren di media sosial kripto.
Banyak analis menyarankan para investor untuk tetap berhati-hati, meski pasar menunjukkan pemulihan. Volatilitas tetap menjadi karakter utama kripto, sehingga strategi pengelolaan risiko sangat penting untuk diterapkan.
Kesimpulan: Hari Cerah untuk Aset Digital
Perdagangan kripto pada 30 Juni 2025 ditutup dengan kinerja yang menggembirakan. Bitcoin dan sejumlah altcoin kompak menghijau
menunjukkan adanya pemulihan sentimen yang kuat di pasar.
Meski masih ada potensi fluktuasi ke depan, tren saat ini menunjukkan bahwa pasar mulai bangkit dari tekanan sebelumnya.
Dengan dukungan dari sisi makroekonomi, adopsi institusional, dan sentimen komunitas, prospek kripto di awal semester kedua tahun ini tampak semakin menjanjikan.
Bagi para pelaku pasar, ini saat yang tepat untuk kembali mencermati peluang di berbagai aset digital—tentu saja, dengan strategi yang matang dan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Baca juga: Berita Terbaru Ripple Akhiri Perselisihan Hukum dengan SEC