Skip to content
MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate
Menu
  • Home
    • Blog
  • CRYPTO
  • Global
    • PERTAMBANGAN
    • Emas
    • BINANCE
Menu
Harga Emas Antam Logam Mulia Rp 1,916 Juta, Tertinggi Sepanjang Masa

Perbedaan Beli Emas Digital & Emas Fisik, Untung Mana?

Posted on 22 April 2025

Perbedaan Beli Emas Digital & Emas Fisik, Untung Mana?

Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen yang stabil dan menguntungkan. Namun, seiring perkembangan teknologi dan kemajuan layanan keuangan digital, kini tersedia dua pilihan utama dalam berinvestasi emas: emas fisik dan emas digital. Masing-masing memiliki karakteristik, keunggulan, serta risikonya sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara emas digital dan emas fisik secara menyeluruh, mulai dari cara pembelian, penyimpanan, risiko, hingga keuntungan investasi. Dengan begitu, Anda dapat menentukan jenis investasi emas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda.

Perbedaan Beli Emas Digital & Emas Fisik, Untung Mana?
Perbedaan Beli Emas Digital & Emas Fisik, Untung Mana?

Perbedaan Beli Emas Digital & Emas Fisik, Untung Mana?

Emas fisik adalah bentuk investasi tradisional berupa emas batangan, koin, atau perhiasan yang bisa disentuh dan dimiliki secara nyata. Investasi ini telah dikenal sejak zaman dahulu karena nilainya yang stabil dan cenderung meningkat seiring waktu.

Biasanya, emas fisik dibeli melalui toko emas, butik perhiasan, atau lembaga resmi seperti Pegadaian dan Antam. Setelah pembelian, emas tersebut disimpan sendiri oleh investor atau melalui layanan penyimpanan khusus seperti safe deposit box.

Apa Itu Emas Digital?

Emas digital adalah bentuk investasi emas yang dilakukan melalui platform online. Dalam hal ini, investor membeli emas melalui aplikasi atau situs web resmi tanpa harus memegang fisiknya secara langsung. Platform seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, Shopee, hingga aplikasi fintech seperti Pluang dan Treasury menyediakan layanan ini.

Meski tidak berbentuk fisik yang langsung diterima, emas digital biasanya tetap memiliki cadangan emas nyata yang disimpan oleh penyedia layanan dan bisa ditarik ke bentuk fisik jika diinginkan.

Perbedaan Cara Pembelian

Emas fisik dibeli langsung di toko atau lembaga resmi dengan proses tatap muka dan pembayaran tunai atau non-tunai. Proses ini melibatkan pemeriksaan kadar emas, berat, dan sertifikat keaslian.

Sementara itu, emas digital dapat dibeli kapan saja melalui aplikasi atau situs online. Pembeli cukup mentransfer dana, lalu saldo emas akan muncul di akun pengguna. Prosesnya lebih cepat, fleksibel, dan tidak memerlukan interaksi fisik.

Perbedaan dari Sisi Penyimpanan

Penyimpanan emas fisik membutuhkan tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau layanan safe deposit box di bank. Ini untuk menghindari risiko pencurian, kerusakan, atau kehilangan.

Emas digital disimpan oleh pihak penyedia layanan dalam bentuk emas fisik atas nama pengguna. Investor tidak perlu memikirkan tempat penyimpanan karena sudah dikelola oleh platform dengan standar keamanan tertentu.

Baca juga:Wow! Harga Emas Melesat Tajam, Pecah Rekor Baru Lagi!

Risiko Keamanan

Emas fisik berisiko hilang, dicuri, atau rusak jika tidak disimpan dengan baik. Bahkan jika disimpan di rumah, perlu ada perlindungan ekstra seperti brankas atau sistem keamanan tambahan.

Emas digital memiliki risiko dari sisi teknis, seperti gangguan platform, peretasan, atau kebangkrutan penyedia layanan. Oleh karena itu, penting memilih platform terpercaya dan terdaftar di OJK atau BAPPEBTI.

Likuiditas dan Kemudahan Jual-Beli

Emas digital unggul dalam hal likuiditas. Investor bisa menjualnya kapan saja langsung dari aplikasi dan menerima uang tunai dalam hitungan menit ke rekening pribadi.

Sebaliknya, emas fisik perlu dijual ke toko atau pembeli lain, yang biasanya melibatkan proses tawar-menawar dan waktu yang lebih lama. Selain itu, emas perhiasan juga terkena potongan harga karena ongkos pembuatan.

Biaya Tambahan

Emas fisik memiliki biaya tambahan seperti ongkos cetak, ongkos pembuatan (untuk perhiasan), serta biaya penyimpanan jika menggunakan safe deposit box. Selain itu, ada juga biaya sertifikasi dan transportasi jika membeli dalam jumlah besar.

Emas digital biasanya tidak dikenakan biaya cetak dan ongkos pembuatan. Namun, beberapa platform mengenakan biaya administrasi atau margin pembelian dan penjualan.

Keuntungan Investasi

Kedua jenis emas ini tetap memiliki potensi kenaikan nilai sesuai dengan harga pasar dunia. Namun, emas fisik lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya relatif stabil dan bisa diwariskan.

Sementara itu, emas digital ideal untuk investor aktif yang menginginkan fleksibilitas, kemudahan, dan akses cepat. Beberapa platform bahkan menyediakan fitur cicilan, auto-debit, atau jual-beli otomatis.

Aksesibilitas dan Fleksibilitas

Emas digital jauh lebih mudah diakses karena bisa dibeli mulai dari 0,01 gram atau bahkan dengan nominal hanya Rp10.000. Ini membuatnya cocok untuk semua kalangan, termasuk generasi muda dan pemula.

Emas fisik biasanya memiliki batasan minimal pembelian, seperti 0,5 gram atau 1 gram, yang harganya tentu lebih tinggi. Ini bisa menjadi penghalang bagi investor dengan modal terbatas.

Perlindungan Nilai dan Status Aset

Emas fisik sering dijadikan aset nyata dan bisa dijadikan jaminan pinjaman di bank atau lembaga keuangan lainnya. Selain itu, dalam kondisi darurat, emas fisik dapat langsung digunakan untuk kebutuhan darurat.

Emas digital, meski berbasis pada emas nyata, tidak semua platform menyediakan layanan penarikan fisik atau pengakuan sebagai agunan. Ini menjadi pertimbangan penting jika Anda menginginkan aset dengan fungsi ganda.

Mana yang Lebih Untung?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan gaya investasi Anda. Jika Anda menginginkan investasi yang bisa disentuh, dijadikan warisan, dan dijual di toko emas, maka emas fisik adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika Anda mencari kemudahan, kecepatan transaksi, fleksibilitas nominal, dan efisiensi, maka emas digital bisa jadi pilihan cerdas. Bahkan, banyak investor modern memilih kombinasi keduanya sebagai strategi diversifikasi.

Kesimpulan

Baik emas digital maupun emas fisik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan antara keduanya sangat bergantung pada tujuan investasi, kenyamanan, dan kebutuhan likuiditas investor.

Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis emas, Anda dapat merancang strategi investasi yang lebih cermat dan sesuai dengan profil risiko pribadi. Yang terpenting, pastikan selalu membeli dari penyedia terpercaya agar investasi Anda tetap aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Captcha loading...

TOPIK POPULER

  • Berita Olahraga Terdunia
  • Belajar Bisnis Sekarang!

Recent Posts

  • Harga Bitcoin Cetak Rekor, Kapitalisasi Pasar Sentuh USD 2,2 Triliun
  • Emas Antam Logam Mulia Naik Rp21.000, Hari Ini Tembus Rp1,9 Juta
  • Harga Emas Baru Melonjak Lagi Ada yang Berani Ramal Tembus US$3.700
  • Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 23.000, Dekati Rp 1,9 Juta
  • Ambruk Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Turun Rp 20.000

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
©2025 MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version