Citi Ramal Kripto Menghijau di 2025, Ini 2 Pendorongnya

Citi Ramal Pasar Kripto Menguat di 2025, Ini Dua Pendorong Utamanya

Analis Citi memproyeksikan pasar mata uang kripto akan mengalami penguatan signifikan pada tahun 2025. Prediksi ini muncul setelah tahun 2024 mencatatkan pertumbuhan luar biasa di sektor aset digital. Faktor-faktor seperti peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum hingga diversifikasi pasar Stablecoin menjadi pendorong utama dalam prediksi ini. Selain itu, kebijakan pro-kripto di Amerika Serikat turut menjadi katalis positif untuk pasar global.

Simak lebih lanjut dua faktor utama yang diyakini mampu membawa pasar kripto ke level yang lebih tinggi.

ETF Bitcoin dan Ethereum Jadi Pengubah Permainan

Salah satu faktor kunci yang dikutip oleh Citi adalah peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin dan Ethereum di pasar spot pada tahun 2024. Setelah bertahun-tahun melalui perdebatan panjang, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akhirnya memberikan persetujuan untuk ETF ini. Keberadaan ETF memungkinkan investor tradisional mengakses aset digital dengan lebih mudah, yang pada gilirannya meningkatkan aliran modal ke pasar kripto.

Analis Citi mencatat bahwa peluncuran ETF ini telah mendorong peningkatan kapitalisasi pasar kripto hingga lebih dari 90% selama tahun 2024. Dengan tren ini, mereka memproyeksikan dampak positif yang berkelanjutan hingga tahun 2025.

“Arus dari ETF Bitcoin dan Ethereum menjadi pendorong signifikan pengembalian pasar kripto. Kami memperkirakan tren ini akan terus mendukung pertumbuhan di tahun mendatang,” ungkap para analis Citi.

Selain itu, ETF ini juga membuka pintu bagi investor institusional untuk memasukkan kripto ke dalam portofolio mereka. Meskipun demikian, Citi menekankan pentingnya mempertimbangkan volatilitas Bitcoin sebagai risiko utama dalam investasi jangka panjang.

Diversifikasi Pasar Stablecoin: Peluang dan Tantangan

Faktor lain yang diprediksi mendorong penguatan pasar kripto adalah pertumbuhan dan diversifikasi Stablecoin. Citi melihat inovasi, kemitraan strategis, serta kehadiran pendatang baru di pasar Stablecoin sebagai perkembangan positif. Kondisi ini diharapkan mampu menantang dominasi Tether, yang saat ini menjadi pemimpin di sektor ini.

Diversifikasi ini, menurut Citi, dapat mengurangi risiko sistemik yang disebabkan oleh ketergantungan pada satu penerbit Stablecoin. Selain itu, adopsi Stablecoin di luar perdagangan kripto juga dipandang sebagai peluang besar untuk memperluas keuangan terdesentralisasi (DeFi). Hal ini akan meningkatkan keterlibatan lebih luas di sektor ini, menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan stabil.

“Stablecoin yang diadopsi di sektor lain akan mendorong pertumbuhan DeFi dan memperluas keterlibatan di sektor keuangan berbasis blockchain,” kata para analis Citi.

Dengan dukungan regulasi yang lebih kuat dan inovasi yang terus berkembang, Citi optimis pasar kripto akan terus menunjukkan pertumbuhan signifikan pada 2025. Faktor seperti ETF dan diversifikasi Stablecoin menjadi kunci keberhasilan ini, membuka peluang bagi investor dan menciptakan stabilitas yang lebih baik di industri aset digital.

Bagi investor, momen ini dapat menjadi peluang strategis untuk merancang portofolio yang lebih terdiversifikasi, memanfaatkan momentum pertumbuhan pasar kripto di masa depan.