Skip to content
MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate
Menu
  • Home
    • Blog
  • CRYPTO
  • Global
    • PERTAMBANGAN
    • Emas
    • BINANCE
Menu

Gara-gara Donald Trump, India Tinjau Ulang Kebijakan Kripto

Posted on 5 February 2025

Gara-gara Donald Trump, India Tinjau Ulang Kebijakan Kripto

Jakarta – India sedang meninjau kembali kebijakan mengenai mata uang kripto setelah adanya perubahan sikap global terhadap aset digital ini.

Langkah ini dipicu oleh kebijakan pro-kripto yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang memberikan dorongan bagi negara-negara lain untuk mempertimbangkan kembali regulasi mereka terhadap aset digital.

Gara-gara Donald Trump, India Tinjau Ulang Kebijakan Kripto
Gara-gara Donald Trump, India Tinjau Ulang Kebijakan Kripto

Sekretaris Urusan Ekonomi India, Ajay Seth, menyatakan

bahwa aset digital seperti mata uang kripto bersifat lintas batas, sehingga regulasi India tidak dapat bersifat sepihak. Ia menekankan pentingnya pendekatan

multilateral dalam regulasi kripto agar tetap relevan dengan perubahan global.

“Lebih dari satu atau dua yurisdiksi telah mengubah

pendirian mereka terhadap mata uang kripto dalam hal penggunaan, penerimaan, dan bagaimana mereka melihat pentingnya aset kripto. Dalam langkah itu, kami akan meninjau kembali makalah diskusi,” kata Seth dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (4/2/2025).

Regulasi Kripto India Masih Ketat

Meskipun India memiliki regulasi yang ketat dan pajak perdagangan yang tinggi terhadap mata uang kripto, masyarakatnya tetap berinvestasi dalam jumlah besar di aset digital ini. Pada Desember 2023, Unit Intelijen Keuangan India (FIU) mengeluarkan peringatan kepada sembilan bursa kripto luar negeri karena tidak mematuhi peraturan setempat.

Tak hanya itu, pada Juni 2024, Binance, bursa kripto terbesar di dunia, dikenai denda sebesar 188,2 juta rupee setelah mendaftar ke FIU untuk melanjutkan operasinya di India. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah India terus memperketat aturan bagi pemain industri kripto yang ingin beroperasi di negara tersebut.

Tahun lalu, pengawas pasar India merekomendasikan

pengawasan regulasi yang lebih ketat, dengan beberapa otoritas dilibatkan dalam pemantauan perdagangan mata uang kripto. Namun, posisi ini bertentangan dengan pernyataan Bank Sentral India, yang menyatakan bahwa mata uang digital pribadi berisiko terhadap stabilitas makroekonomi.

Seiring dengan perkembangan global, India tampaknya harus

menemukan keseimbangan antara menjaga stabilitas ekonomi dan memanfaatkan potensi kripto sebagai aset digital masa depan. Dengan kebijakan pro-kripto yang diadopsi oleh negara-negara besar seperti AS Donald TrumpĀ  perubahan regulasi di India kemungkinan akan semakin terbuka dalam beberapa waktu mendatang.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Captcha loading...

TOPIK POPULER

  • Berita Olahraga Terdunia
  • Belajar Bisnis Sekarang!

Recent Posts

  • Harga Kripto 5 Juni Pada Tahun 2025: Bitcoin Cs Kembali Terpuruk
  • Prediksi Harga Emas Selasa 3 Juni, Diramal Sentuh Level Segini
  • Tiga Skenario Harga Emas Juni 2025: Stabil, Turun, atau Bangkit?
  • Bitcoin Jelang Juni 2025: Antara Harapan Kenaikan dan Ancaman Koreksi
  • Emas Antam 30 Mei 2025 Kembali Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
©2025 MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version