MicroStrategy Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin, Ada Apa?
4 February 2025 By admin 0

MicroStrategy Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin, Ada Apa?

MicroStrategy Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin, Ada Apa?

Jakarta – MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis yang dikenal sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan

penghentian sementara pembelian Bitcoin setelah periode akumulasi selama 12 minggu berturut-turut. Hingga saat ini, perusahaan tersebut memiliki hampir 500.000 Bitcoin dalam portofolionya.

MicroStrategy Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin, Ada Apa?

MicroStrategy Hentikan Sementara Pembelian Bitcoin, Ada Apa?

Dilansir dari Yahoo Finance pada Selasa (4/2/2025), penghentian pembelian ini menandai akhir dari strategi akumulasi Bitcoin yang dilakukan secara konsisten selama tiga bulan terakhir. Selama periode tersebut, MicroStrategy terus menambah kepemilikan Bitcoin-nya, menjadikannya salah satu entitas korporat dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia.

Meskipun perusahaan tidak secara spesifik mengungkapkan alasan di balik penghentian sementara ini, beberapa analis berspekulasi bahwa langkah tersebut mungkin terkait dengan:

Volatilitas pasar kripto yang meningkat baru-baru ini.

Pertimbangan internal perusahaan terkait manajemen risiko dan diversifikasi aset.

Baca juga : Microstrategy Punya Utang Pajak Rp 312 Triliun Atas Kepemilikan Bitcoin

Strategi perencanaan keuangan jangka panjang untuk memaksimalkan nilai kepemilikan Bitcoin mereka.

Keputusan ini berpotensi mempengaruhi sentimen pasar kripto secara keseluruhan, mengingat peran MicroStrategy dalam mendorong adopsi Bitcoin secara institusional. Reaksi investor terhadap berita ini juga menjadi indikator penting tentang bagaimana strategi akumulasi Bitcoin mempengaruhi dinamika pasar.

Tetap Jadi Pendukung Bitcoin

Meskipun menghentikan pembelian sementara, MicroStrategy tetap menjadi salah satu pendukung utama Bitcoin di kalangan perusahaan publik. Keputusan masa depan terkait akuisisi Bitcoin oleh perusahaan ini akan diawasi dengan ketat oleh investor dan pelaku pasar kripto, mengingat dampaknya terhadap pasar yang lebih luas.

Sejak 2020, di bawah kepemimpinan CEO Michael Saylor, MicroStrategy telah secara agresif mengakuisisi Bitcoin sebagai bagian dari strategi perbendaharaan perusahaan. Langkah ini didorong oleh keyakinan bahwa Bitcoin adalah lindung nilai terhadap inflasi dan memiliki potensi apresiasi nilai yang signifikan dalam jangka panjang. Strategi ini juga mencerminkan pandangan perusahaan terhadap mata uang kripto sebagai aset cadangan utama dibandingkan dengan mata uang fiat tradisional.

Dampak Kebijakan Global terhadap Bitcoin

Sebelumnya, Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, memperkirakan dampak kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden Donald Trump terhadap pasar global. Kebijakan kenaikan tarif impor ini memicu reaksi negatif dari berbagai negara, termasuk Kanada, Meksiko, dan Tiongkok, yang berpotensi meningkatkan ketegangan perdagangan global.

Kiyosaki memperingatkan bahwa kebijakan ini bisa menyebabkan penurunan harga Bitcoin, emas, dan perak. Dalam unggahan di media sosial X pada 31 Januari 2025, ia menyatakan:

“Tarif Trump dimulai: Emas, perak, Bitcoin mungkin anjlok. Bagus. Akan membeli lebih banyak setelah harga anjlok.”

Menurutnya, emas, perak, dan Bitcoin tetap menjadi instrumen investasi utama dalam menghadapi ketidakstabilan keuangan global. Ia juga terus mendorong individu, lembaga keuangan, dan pemerintah untuk berinvestasi dalam aset-aset tersebut guna melindungi nilai kekayaan mereka.

Penghentian sementara pembelian Bitcoin oleh MicroStrategy menjadi peristiwa penting dalam dunia kripto. Meskipun alasan spesifik di balik keputusan ini belum diungkapkan, beberapa faktor seperti volatilitas pasar dan strategi perencanaan keuangan jangka panjang kemungkinan menjadi pertimbangan utama.

Sementara itu, faktor eksternal seperti kebijakan tarif global juga turut mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Dengan kondisi pasar yang terus berkembang, investor dan pengamat kripto akan terus memantau langkah berikutnya dari MicroStrategy serta dampak keputusan ini terhadap ekosistem kripto secara keseluruhan.