8 December 2024 By admin 0

Kenaikan harga Bitcoin 2024 Menggila Bisa Berisiko Sistemikke AS

Kenaikan harga Bitcoin 2024 Menggila Bisa Berisiko Sistemikke AS

Beberapa hari lalu, harga bitcoin melampaui USD100 ribu untuk pertama kalinya, menandai tonggak penting dalam sejarah mata uang kripto.

 Kenaikan harga Bitcoin 2024 Menggila Bisa Berisiko Sistemikke AS

Kenaikan harga Bitcoin 2024 Menggila Bisa Berisiko Sistemikke AS

Dalam sebulan terakhir, harga Bitcoin mengalami lonjakan lebih dari 40 persen, didorong oleh

pandangan pro-kripto serta penunjukan Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang berhasil menarik perhatian besar dari pasar global.

Menurut laporan Xinhua pada Minggu, 8 Desember 2024, lonjakan harga Bitcoin yang signifikan

mencerminkan perubahan dalam lanskap politik dan finansial di Amerika Serikat. Kebijakan yang direncanakan di

bawah pemerintahan Trump berpotensi memainkan peran besar dalam menentukan keseimbangan antara

regulasi dan aliran modal spekulatif, yang akan memengaruhi arah perekonomian negara tersebut di masa depan.

Keunggulan politik

Pandangan Trump yang terus berkembang terhadap mata uang kripto menunjukkan meningkatnya pengaruh politik dari aset digital ini.

Pada tahun 2019, Trump pernah mengkritik mata uang kripto, menyebutnya sebagai sesuatu yang “sangat tidak stabil” dan cenderung digunakan untuk aktivitas ilegal.

Pada tahun 2024, Trump justru mengumumkan ambisi untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat kekuatan

global dalam dunia Bitcoin, sekaligus mencetak sejarah sebagai kandidat partai besar pertama yang menerima sumbangan kampanye dalam bentuk mata uang kripto tersebut.

Pilihan kabinet Trump juga mencerminkan perubahan ini.

Penunjukan Paul Atkins, seorang pendukung kripto, sebagai calon Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah mendorong reli Bitcoin.

Hal ini menyoroti bagaimana lembaga kripto dan komite aksi politik terkaitnya memberikan pengaruh yang semakin besar di Washington, misalnya, mendukung kandidat pro-kripto untuk Kongres.

Laporan Pew Research Center menunjukkan 17 persen orang Amerika telah berinvestasi, memperdagangkan, atau menggunakan bitcoin atau mata uang kripto lainnya. Angka ini naik menjadi 23 persen di antara kelompok berpenghasilan tinggi dan 41 persen di antara orang dewasa di bawah usia 30 tahun.

Temuan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap mata uang kripto sebagai alat investasi dan transaksi di berbagai kelompok demografis. Selain itu, popularitas Bitcoin di kalangan generasi muda menunjukkan pergeseran preferensi menuju aset digital, yang dianggap lebih inovatif dan fleksibel dibandingkan instrumen keuangan tradisional.