Harga Bitcoin Hari Ini: Naik ke $106K di Tengah Optimisme Hati-Hati atas Gencatan Senjata Israel-Iran
Harga Bitcoin mencatat lonjakan signifikan hari ini dengan menembus angka $106.000 per koin.
Kenaikan ini menjadi sorotan utama di pasar kripto global, mengingat kondisi geopolitik yang masih rentan dan penuh ketidakpastian.
Lonjakan harga tersebut disebut sebagai salah satu reaksi pasar terhadap kabar gencatan senjata sementara antara Israel dan Iran yang diumumkan beberapa jam sebelumnya.
Respons Pasar terhadap Gencatan Senjata
Sentimen pasar menunjukkan reaksi optimis meskipun hati-hati. Investor menyambut baik adanya jeda dalam konflik berkepanjangan di Timur Tengah
khususnya antara dua kekuatan utama kawasan yaitu Israel dan Iran. Walaupun gencatan senjata bersifat sementara
efek psikologisnya pada pelaku pasar sangat nyata. Kripto, yang selama ini menjadi alternatif aset lindung nilai di saat ketidakpastian, kembali diminati oleh investor besar.
Bitcoin Sebagai Aset Perlindungan Nilai
Di tengah ketegangan geopolitik, banyak investor beralih ke Bitcoin dan aset digital lainnya sebagai bentuk perlindungan terhadap
potensi inflasi dan ketidakstabilan mata uang fiat. Bitcoin dianggap memiliki kesamaan dengan emas digital, yang secara historis menjadi tempat “berlindung” ketika pasar keuangan terguncang. Itulah sebabnya, meskipun ada kabar gencatan senjata, daya tarik Bitcoin tetap kuat karena potensi risiko jangka panjang belum sepenuhnya hilang.
Volume Perdagangan Meningkat Tajam
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan Bitcoin melonjak drastis hingga 32% lebih tinggi dibanding hari sebelumnya.
Lonjakan ini disertai dengan minat beli dari institusi besar dan investor ritel yang melihat peluang short-term dan potensi tren bullish jangka menengah.
Bursa kripto global mencatat transaksi besar yang turut mendorong reli harga.
Sikap Investor Masih Hati-Hati
Meski harga mengalami kenaikan tajam, tidak semua pihak menunjukkan optimisme penuh. Banyak analis dan investor tetap berhati-hati
mengingat bahwa gencatan senjata di kawasan konflik sering kali bersifat tidak permanen. Mereka juga menyoroti bahwa
ketidakpastian makroekonomi global—termasuk suku bunga, inflasi, dan kebijakan moneter negara besar—masih berperan besar dalam pergerakan pasar kripto.
Analisa Teknis Menunjukkan Tren Positif
Secara teknikal, grafik harga Bitcoin menunjukkan momentum bullish. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada pada level 68
mendekati zona overbought, tetapi belum menunjukkan tanda pembalikan arah yang kuat. Level resistance berikutnya diperkirakan berada di kisaran $110.000
sementara support terdekat berada di $102.000. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki ruang untuk melanjutkan kenaikannya, asalkan tidak ada gangguan besar dari sisi fundamental.
Altcoin Ikut Terkerek Naik
Reli Bitcoin turut mendorong kenaikan harga pada altcoin utama seperti Ethereum, Solana, dan BNB.
Ethereum mengalami kenaikan sebesar 4,3% ke level $5.600, sementara Solana naik 6,1% ke angka $165.
Efek domino ini menunjukkan korelasi yang erat antara performa Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Regulasi Masih Jadi Tantangan
Meskipun pasar menunjukkan kekuatan dalam jangka pendek, beberapa tantangan tetap membayangi, khususnya dari sisi regulasi.
Negara-negara seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa masih mempertimbangkan kebijakan pengawasan baru terhadap aset kripto.
Keputusan-keputusan regulasi ini sangat berpotensi memengaruhi arah pergerakan harga dalam beberapa bulan ke depan.
Prediksi Jangka Pendek
Jika kondisi global tetap stabil dan tidak ada eskalasi baru di Timur Tengah, harga Bitcoin diprediksi bisa bergerak stabil di kisaran $100.000–$110.000.
Namun jika konflik kembali memanas, kemungkinan terjadi fluktuasi besar tidak dapat dihindari Investor
disarankan untuk tetap melakukan analisa risiko dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Penutup: Momentum yang Harus Dimanfaatkan
Kenaikan harga Bitcoin ke level $106.000 merupakan sinyal kuat bahwa kripto tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian global
. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan geopolitik serta kebijakan ekonomi makro.
Momentum ini dapat menjadi peluang sekaligus ujian bagi pasar kripto dalam menghadapi era baru investasi digital yang semakin kompleks.
Baca juga: Harga Kripto 24 Juni 2025: Bitcoin Cs Menghijau Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar