Pertama dalam Sejarah RI, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta
Jakarta – Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam mencetak rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia pada perdagangan hari ini, Jumat (14/2/2025). Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.701.000 per batang, naik Rp 9.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Kenaikan harga ini menandai pencapaian baru bagi emas Antam yang kini memasuki level Rp 1,7 juta per gram, sekaligus meninggalkan rekor harga sebelumnya yang berada di level Rp 1.692.000. Momentum ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi aset investasi yang menarik di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.
Pertama dalam Sejarah RI, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,7 Juta Selain harga jual emas yang melonjak, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan signifikan. Pada perdagangan pagi ini, harga buyback emas Antam berada di Rp 1.552.000 per gram, naik sebesar Rp 9.000 dibandingkan harga sebelumnya.
Berikut daftar harga emas Antam terbaru pada hari ini:
Berat Emas | Harga per Batang (Rp) |
---|---|
0,5 gram | 900.500 |
1 gram | 1.701.000 |
2 gram | 3.382.000 |
3 gram | 5.052.000 |
5 gram | 8.420.000 |
10 gram | 16.740.000 |
25 gram | 41.800.000 |
50 gram | 83.450.000 |
100 gram | 166.900.000 |
250 gram | 417.250.000 |
500 gram | 834.500.000 |
1000 gram | 1.669.000.000 |
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Lonjakan harga emas Antam ini tidak terlepas dari pergerakan harga emas global yang terus menunjukkan tren positif dalam beberapa waktu terakhir.
Pada perdagangan Kamis (13/2/2025), harga emas dunia di pasar spot mengalami penguatan 0,84% dan mencapai US$2.929,0 per troy ons, mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa dan menggantikan rekor sebelumnya di level US$2.907,34 per troy ons.
Kenaikan ini juga memperpanjang tren positif emas yang sebelumnya telah menguat selama dua hari berturut-turut dengan kenaikan 1,06%.
Sejumlah faktor yang turut mendorong kenaikan harga emas secara global antara lain:
- Ketidakpastian Ekonomi Global – Ketegangan geopolitik, inflasi yang masih tinggi di beberapa negara, serta kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed) yang belum pasti, membuat investor mencari aset safe haven seperti emas.
- Pelemahan Dolar AS – Nilai tukar dolar AS yang melemah terhadap mata uang lainnya membuat harga emas lebih menarik bagi investor internasional.
- Permintaan Tinggi dari Bank Sentral – Beberapa bank sentral di dunia, termasuk China dan India, terus meningkatkan cadangan emas mereka sebagai bentuk diversifikasi aset.
- Tren Investasi Masyarakat – Minat masyarakat terhadap emas sebagai investasi jangka panjang semakin meningkat, terutama di tengah volatilitas pasar saham dan kripto.
Strategi Investasi Emas untuk Masa Depan
Dengan harga emas yang telah mencapai rekor tertinggi, banyak investor bertanya-tanya apakah tren kenaikan ini akan terus berlanjut atau justru mengalami koreksi dalam waktu dekat.
Keuntungan Investasi Emas
- Lindung Nilai terhadap Inflasi – Emas telah lama dianggap sebagai aset yang dapat melindungi nilai kekayaan terhadap inflasi.
- Aset Safe Haven – Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil, emas sering kali menjadi pilihan utama investor.
- Likuiditas Tinggi – Emas dapat dengan mudah dijual kembali kapan saja.
- Akses Mudah – Kini, emas dapat dibeli dalam berbagai bentuk, dari perhiasan hingga emas batangan, serta emas digital yang tersedia melalui platform investasi online.
Potensi Risiko Investasi Emas
- Fluktuasi Harga – Harga emas bisa mengalami volatilitas yang signifikan.
- Kebijakan Suku Bunga The Fed – Jika The Fed kembali menaikkan suku bunga, harga emas bisa tertekan.
- Stabilitas Ekonomi Global – Jika ekonomi global mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, investor bisa beralih ke aset berisiko lainnya.
- Biaya Penyimpanan – Jika membeli emas fisik, investor perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan dan asuransi.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?
Investor perlu mempertimbangkan waktu yang tepat untuk membeli emas guna memaksimalkan keuntungan. Beberapa strategi yang dapat digunakan:
BACA JUGA :Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 8.000, Kembali ke Level Tertinggi
- Membeli Saat Harga Koreksi – Mengamati tren pasar dan membeli ketika harga mengalami penurunan.
- Dollar Cost Averaging (DCA) – Membeli emas secara bertahap dalam jumlah tetap untuk mengurangi risiko volatilitas harga.
- Diversifikasi Portofolio – Jangan hanya berinvestasi di emas, tetapi seimbangkan dengan aset lain seperti saham, obligasi, dan properti.
Prediksi Harga Emas ke Depan
Para analis memperkirakan bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk naik lebih tinggi jika ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Kebijakan Bank Sentral Dunia – Keputusan suku bunga dan kebijakan moneter dari bank sentral global dapat mempengaruhi harga emas.
- Situasi Geopolitik – Ketegangan politik antara negara-negara besar seperti AS, Rusia, dan China dapat membuat investor mencari perlindungan dalam emas.
- Permintaan Industri – Penggunaan emas dalam industri teknologi dan medis juga dapat mempengaruhi permintaan global.
Sebagai aset safe haven, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan harga yang sudah mencapai level Rp 1,7 juta per gram, investor perlu mempertimbangkan strategi terbaik dalam membeli atau menjual emas.
Kenaikan harga emas Antam hingga mencapai Rp 1,7 juta per gram merupakan tonggak sejarah baru dalam dunia investasi emas di Indonesia. Didukung oleh tren positif harga emas global dan meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia, emas Antam terus menjadi pilihan utama dalam diversifikasi aset.
Bagi investor, momen ini dapat menjadi kesempatan emas untuk mengevaluasi kembali strategi investasi mereka. Apakah akan membeli lebih banyak emas sebagai perlindungan terhadap inflasi atau menunggu kemungkinan koreksi harga di masa mendatang? Yang jelas, emas tetap menjadi aset bernilai yang terus menarik perhatian pasar.
Dengan prospek ekonomi yang masih penuh ketidakpastian, investasi emas tetap menjadi pilihan aman dan stabil bagi masyarakat Indonesia. Bagi yang tertarik berinvestasi emas, memantau pergerakan harga dan memahami tren pasar sangat penting agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi ini.