Skip to content
MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate
Menu
  • Home
    • Blog
  • CRYPTO
  • Global
    • PERTAMBANGAN
    • Emas
    • BINANCE
Menu

Harga Kripto 24 Juni 2025: Bitcoin Cs Menghijau Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Posted on 24 June 2025

Harga Kripto 24 Juni 2025: Bitcoin Cs Menghijau Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Pasar kripto kembali menunjukkan penguatan signifikan pada Selasa, 24 Juni 2025. Lonjakan harga ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan

geopolitik setelah Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang terletak di Qatar. Insiden tersebut sontak memicu kekhawatiran pasar global

namun aset kripto justru mencatat kenaikan nilai sebagai bentuk respons investor terhadap ketidakpastian.

Menurut data terkini dari CoinMarketCap, harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan sebesar 4,75% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di kisaran USD 69.800.

Ethereum (ETH) juga mencatat penguatan sekitar 3,5%, sementara beberapa altcoin utama seperti Binance Coin (BNB)

Solana (SOL), dan Ripple (XRP) turut menunjukkan tren serupa dengan apresiasi nilai antara 2% hingga 5%.

Lonjakan ini menjadi indikasi kuat bahwa investor global kembali melirik aset kripto sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan geopolitik.

Dalam sejarah pergerakan pasar, kripto kerap dipandang sebagai salah satu instrumen safe haven alternatif, selain emas dan aset lainnya, ketika situasi politik atau militer memanas.

Harga Kripto 24 Juni 2025: Bitcoin Cs Menghijau Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar
Harga Kripto 24 Juni 2025: Bitcoin Cs Menghijau Usai Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Serangan Iran dan Dampaknya terhadap Pasar Global

Pada Senin malam waktu setempat, pemerintah Iran mengonfirmasi telah meluncurkan sejumlah rudal balistik ke arah pangkalan militer AS di Qatar

sebagai bentuk balasan atas peristiwa sebelumnya yang melibatkan insiden militer di kawasan Teluk.

Serangan ini dikabarkan menyebabkan kerusakan infrastruktur strategis dan korban jiwa, meski rincian lebih lanjut belum dirilis secara resmi oleh otoritas AS.

Ketegangan antara Iran dan AS bukanlah hal baru. Namun, aksi militer yang dilakukan langsung terhadap fasilitas militer AS

di kawasan sekutu memperparah potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Pelaku pasar global merespons

peristiwa ini dengan menarik dana dari aset berisiko tinggi dan beralih ke instrumen lindung nilai seperti kripto.

Indeks saham utama dunia seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mengalami koreksi tajam pada sesi perdagangan hari sebelumnya

sedangkan indeks volatilitas (VIX) melonjak. Di sisi lain, harga emas dan aset digital seperti Bitcoin mengalami lonjakan yang mencerminkan perpindahan likuiditas investor.


Analis: Bitcoin Diuntungkan oleh Ketidakpastian Global

Beberapa analis pasar menilai bahwa penguatan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya kali ini tidak hanya dipicu oleh peristiwa

geopolitik, tetapi juga karena meningkatnya kepercayaan terhadap kripto sebagai bagian dari diversifikasi portofolio jangka panjang.

“Investor mulai menganggap Bitcoin bukan sekadar aset spekulatif, tetapi juga aset perlindungan terhadap inflasi dan krisis geopolitik

ujar Haris Nugroho, analis pasar dari KriptoVision Indonesia. Ia menambahkan bahwa jika eskalasi di Timur Tengah

terus berlanjut, maka kemungkinan besar Bitcoin dapat kembali menembus level psikologis USD 70.000 dalam waktu dekat.

Selain Bitcoin, Ethereum juga menarik perhatian karena adanya peningkatan aktivitas di sektor DeFi dan minat terhadap

ETF berbasis ETH yang sedang dalam proses persetujuan oleh regulator di Amerika Serikat.


Prospek Kripto dalam Jangka Pendek

Dengan dinamika geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, aset kripto diperkirakan masih akan berada dalam jalur penguatan untuk beberapa hari ke depan.

Namun, para investor tetap diimbau untuk berhati-hati terhadap volatilitas ekstrem yang biasa terjadi di pasar kripto.

Di samping itu, faktor lain yang turut memengaruhi sentimen pasar adalah potensi kebijakan suku bunga dari The Fed

serta laporan data ekonomi Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat.

Baca juga: Harga Bitcoin Dinilai Kuat di Tengah Perang Iran Israel


Secara keseluruhan, pasar kripto kembali memperlihatkan perannya sebagai instrumen yang adaptif terhadap dinamika global.

Penguatan Bitcoin dan sejumlah altcoin pasca-serangan militer di Qatar menjadi cermin bahwa kepercayaan terhadap

aset digital kian meningkat, terutama saat dunia dihadapkan pada ketidakpastian geopolitik yang tinggi.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Captcha loading...

TOPIK POPULER

  • Berita Olahraga Terdunia
  • Belajar Bisnis Sekarang!

Recent Posts

  • Harga Kripto 30 Juni 2025: Bitcoin Cs Kompak Menghijau
  • Berita Terbaru Ripple Akhiri Perselisihan Hukum dengan SEC
  • Harga Emas Bikin Cemas, Ambruk Nyaris 3% Pekan Ini
  • Harga Emas Antam Anjlok Drastis, Turun Rp17.000 Hari Ini
  • Harga Emas Antam Diskon, Hari Ini Turun Rp8000!

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
©2025 MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version