Harga Kripto 12 Maret 2025: Bitcoin Cs Kembali Parkir di Zona Hijau
Harga Bitcoin dan mata uang kripto utama lainnya kembali mengalami pergerakan positif pada Rabu (12/3/2025). Berdasarkan data dari CoinMarketCap, mayoritas kripto dalam jajaran teratas kembali parkir di zona hijau setelah sebelumnya mengalami fluktuasi tajam.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan 4,65 persen, meskipun masih mengalami pelemahan 5,54 persen dalam satu minggu terakhir. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83.175 per koin, atau sekitar Rp 1,36 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.410 per dolar AS.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4816480/original/079795300_1714383491-fotor-ai-2024042913369.jpg)
Ethereum dan Binance Coin Ikut Menguat
Selain Bitcoin, beberapa altcoin utama juga mencatatkan penguatan. Ethereum (ETH) naik 4,09 persen dalam satu hari terakhir, meskipun masih turun 11,34 persen dalam satu minggu terakhir. Harga ETH saat ini berada di sekitar Rp 32 juta per koin.
Sementara itu, Binance Coin (BNB) juga mengalami pemulihan dengan kenaikan 3,88 persen dalam sehari terakhir, meskipun dalam sepekan masih mencatatkan penurunan 4,61 persen. Saat ini, harga BNB berada di level Rp 9,1 juta per koin.
Altcoin Lainnya Mengikuti Tren Positif
Kripto lainnya seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), dan XRP juga mengalami pergerakan positif:
- Cardano (ADA) naik 6,62 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 21,46 persen sepekan. Saat ini, ADA berada di harga Rp 12.027 per koin.
- Solana (SOL) mengalami kenaikan 7,00 persen dalam sehari, meskipun masih terkoreksi 12,47 persen dalam sepekan. Harga SOL saat ini berada di Rp 2 juta per koin.
- XRP menguat 6,51 persen dalam sehari, tetapi masih mencatatkan penurunan 11,70 persen dalam sepekan. XRP saat ini diperdagangkan di level Rp 36.267 per koin.
Dogecoin dan Stablecoin Mengalami Pergerakan Beragam
Di sisi lain, Dogecoin (DOGE), salah satu koin meme paling populer, juga mengalami penguatan 6,85 persen dalam satu hari terakhir, tetapi masih terkoreksi 16,70 persen dalam sepekan. DOGE saat ini berada di Rp 2.750 per token.
Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru mengalami sedikit pelemahan 0,01 persen dalam sehari terakhir. Meskipun demikian, harga keduanya masih berada di level USD 1,00 per token, sesuai dengan nilai patokan stablecoin tersebut.
Kapitalisasi Pasar Kripto Naik 3,91 Persen
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global tercatat berada di level USD 2,69 triliun atau sekitar Rp 44.129 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3,91 persen dalam 24 jam terakhir, menandakan adanya perbaikan sentimen di pasar kripto setelah mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir.
Sentimen Pasar: Crypto Fear and Greed Index Masih di Zona “Ketakutan Ekstrem”
Meskipun harga kripto mengalami pemulihan, sentimen investor masih berada dalam fase ketakutan ekstrem. Berdasarkan laporan dari Crypto Fear and Greed Index (CFGI) oleh alternative.me, skor indeks ini turun dari 34 (ketakutan) pada 7 Maret 2025 menjadi 20 pada 12 Maret 2025. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar investor masih bersikap hati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar.
“Ketakutan ekstrem sering kali menjadi sinyal bahwa investor terlalu khawatir, yang bisa membuka peluang untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. Namun, ini juga bisa menjadi tanda adanya tekanan jual yang masih kuat di pasar,” tulis laporan tersebut.
BACA JUGA:Harga Kripto 11 Maret 2025: Bitcoin Sentuh Harga USD 79.000
Penyebab Goncangan di Pasar Kripto
Sejak awal Maret 2025, pasar kripto mengalami goncangan besar akibat beberapa faktor:
- Tekanan Makroekonomi – Kebijakan moneter global yang lebih ketat menyebabkan investor kripto bersikap lebih defensif.
- Fluktuasi Harga Bitcoin – Harga Bitcoin sempat turun drastis hingga menyentuh USD 78.377 per koin pada 11 Maret 2025.
- Volatilitas Tinggi – Harga Bitcoin saat ini masih berada di bawah rata-rata pergerakan Simple Moving Average (SMA) 200 hari di USD 83.362, yang membuat investor masih ragu untuk kembali masuk ke pasar.
Apakah Tren Positif Akan Berlanjut?
Para analis masih terpecah dalam memprediksi pergerakan pasar kripto dalam beberapa pekan ke depan. Beberapa optimis bahwa pemulihan harga Bitcoin akan berlanjut jika mampu menembus resistensi USD 85.000 per koin. Namun, jika tekanan jual masih kuat, maka harga Bitcoin bisa kembali mengalami koreksi sebelum menuju kenaikan yang lebih stabil.
Menurut analis dari Bitcoin.com, volatilitas saat ini lebih mencerminkan fluktuasi pasar daripada perubahan mendasar yang signifikan. Investor disarankan untuk tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.
“Saat pasar mengalami ketakutan ekstrem, beberapa investor melihatnya sebagai peluang membeli aset dengan harga lebih rendah. Namun, tetap penting untuk memahami risiko yang ada,” kata seorang analis pasar.
Kesimpulan
Harga kripto pada 12 Maret 2025 menunjukkan pemulihan setelah beberapa hari mengalami tekanan. Bitcoin (BTC) menguat 4,65 persen, sementara Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan altcoin lainnya juga mencatatkan kenaikan signifikan. Namun, Crypto Fear and Greed Index menunjukkan investor masih berada dalam fase ketakutan ekstrem, yang bisa berdampak pada volatilitas harga dalam waktu dekat.
Meskipun tren positif mulai terlihat, pasar kripto masih berada dalam situasi yang rentan. Investor disarankan untuk tetap memantau kondisi pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli atau menjual aset kripto. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.