Harga Kripto 10 Maret 2025: Bitcoin dkk Kembali Parkir

Harga Kripto 10 Maret 2025: Bitcoin dkk Kembali Parkir di Zona Merah

Jakarta – Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya mengalami pergerakan seragam pada Senin (10/3/2025). Mayoritas aset kripto kembali berada di zona merah, mencatat penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Bitcoin (BTC) kembali melemah dengan penurunan 4,54 persen dalam sehari dan 12,43 persen dalam sepekan. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di USD 82.226 per koin atau setara Rp 1,33 miliar (asumsi kurs Rp 16.300 per USD).

Ethereum (ETH) dan Altcoin Turut Tertekan

Ethereum (ETH) juga mengalami pelemahan cukup tajam, turun 9,19 persen dalam sehari dan 20,68 persen dalam sepekan, membuat harga ETH berada di Rp 32,9 juta per koin.

Binance Coin (BNB) tidak luput dari tekanan

pasar, turun 6,93 persen dalam sehari dan 11,21 persen dalam sepekan, saat ini diperdagangkan di harga Rp 9 juta per koin.

Cardano (ADA) juga kembali ke zona merah, anjlok 10,77 persen

dalam sehari dan 32,40 persen dalam sepekan, kini berada di level Rp 11.887 per koin.

Solana (SOL) mengalami penurunan sebesar 7,73 persen dalam sehari dan 28,88 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini di Rp 2,08 juta per koin.

XRP pun tak luput dari koreksi, jatuh 8,00 persen dalam sehari dan 26,86 persen dalam sepekan, dengan harga saat ini Rp 35.387 per koin.

Koin Meme dan Stablecoin Juga Terkoreksi

Dogecoin (DOGE), salah satu koin meme paling populer, mengalami

koreksi 13,39 persen dalam sehari dan 28,85 persen dalam sepekan, diperdagangkan di level Rp 2.754 per token.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC)

juga mengalami sedikit pelemahan, masing-masing turun 0,01 persen, tetapi tetap stabil di USD 1,00 per koin.

Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto global saat ini berada di USD 2,7 triliun atau sekitar Rp 43.996 triliun, turun sekitar 5,14 persen dalam sehari terakhir.

Crypto Summit Gedung Putih dan Pengaruhnya ke Pasar

Di tengah gejolak pasar, Gedung Putih menggelar Pertemuan Puncak Kripto (Crypto Summit) untuk pertama kalinya pada Jumat lalu.

Acara ini mempertemukan para eksekutif industri aset digital guna membahas langkah pemerintahan Presiden Donald Trump dalam menghapus berbagai regulasi agresif yang diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

Namun, reaksi dari eksekutif industri kripto beragam.

Beberapa investor merasa kecewa karena pemerintah AS belum memberikan sinyal dukungan yang lebih konkret terhadap industri kripto, yang berkontribusi terhadap penurunan harga aset digital pada perdagangan hari Jumat.

Trump Umumkan Cadangan Strategis Bitcoin

Dalam acara tersebut, Trump mengumumkan bahwa ia telah menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk “Cadangan Strategis Bitcoin”. Langkah ini bertujuan untuk mengelola Bitcoin yang sebelumnya disita oleh lembaga penegak hukum federal.

Selain Bitcoin, pemerintah AS juga akan menyusun stok aset digital lainnya, termasuk Ethereum dan Ripple, yang diperoleh dari proses penegakan hukum.

Pasar Kripto Masih Berada di Zona Bearish

Langkah pemerintahan Trump untuk memajukan regulasi yang

lebih ramah terhadap industri kripto memang disambut baik, tetapi pasar masih dalam kondisi volatil. Beberapa investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kebijakan jangka panjang sebelum kembali berinvestasi dalam jumlah besar.

Sementara itu, CEO Coinbase, Brian Armstrong, mengungkapkan bahwa pertemuan puncak ini memberikan harapan baru bagi industri kripto di AS.

Menurutnya, pemerintahan Trump telah membuka peluang bagi aset digital untuk berkembang kembali setelah sebelumnya mengalami tekanan regulasi dari pemerintah sebelumnya.

Kesimpulan: Kripto Masih Berjuang di Tengah Ketidakpastian

Meski beberapa langkah pro-kripto telah diambil oleh pemerintah AS, pasar masih menunjukkan volatilitas tinggi.

Bitcoin dan altcoin lainnya masih mengalami tekanan besar, dengan investor menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kebijakan dan regulasi yang akan datang.

Bagi investor kripto, penting untuk tetap melakukan analisis

dan perencanaan sebelum membuat keputusan investasi.</p&gt;

Pasar kripto masih dalam tahap penyesuaian, dan perubahan kebijakan dapat berdampak signifikan terhadap pergerakan harga aset digital dalam beberapa bulan ke

depan.