Sambut Hari Imlek 2025, Emas Antam Terbang Rp10.000/gram
Sambut Hari Imlek 2025, Emas Antam Terbang Rp10.000/gram
Harga Emas Antam Naik Rp10.000 Menjelang Hari Imlek 2025
Jakarta – Harga emas Logam Mulia (LM) produksi PT Antam Tbk. mengalami kenaikan signifikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Pada Rabu (29/1/2025), harga emas Antam di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung naik sebesar Rp10.000 per gram, mencapai Rp1.607.000 per gram.
Selain itu, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali ke Antam) juga mengalami kenaikan sebesar Rp10.000, kini berada di posisi Rp1.457.000 per gram.
Sambut Hari Imlek 2025, Emas Antam Terbang Rp10.000/gram
Kenaikan harga emas Antam hari ini sejalan dengan tren harga emas global, yang mengalami sedikit apresiasi. Berdasarkan data terbaru, harga emas global naik
dari US$2.763 per troy ons pada 28 Januari 2025 menjadi US$2.764 per troy ons pada hari ini (09:08 WIB).
Secara keseluruhan, harga emas tampaknya berada dalam tren bullish dan diprediksi akan mencetak rekor baru sepanjang tahun ini.
Faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah
ketidakpastian ekonomi global dan kekhawatiran terhadap inflasi, terutama di periode kedua pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat.
Kenaikan harga emas Antam juga bertepatan dengan perayaan
Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, yang jatuh pada awal Februari 2025. Imlek sering kali menjadi momen meningkatnya permintaan emas, baik untuk investasi maupun sebagai hadiah dalam tradisi pemberian angpao dalam bentuk emas batangan atau perhiasan.
Permintaan emas di pasar Asia, khususnya di China dan Indonesia, cenderung meningkat menjelang perayaan Imlek. Banyak masyarakat membeli
emas sebagai bentuk investasi sekaligus simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Prospek Harga Emas di Tahun 2025
Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan sentimen positif terhadap emas sebagai aset safe haven, analis memprediksi harga emas Imlek 2025 akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan mendatang.
Faktor utama yang berpotensi mendorong harga emas ke level tertinggi tahun ini meliputi:
- Inflasi global yang belum terkendali
- Kebijakan ekonomi pemerintahan Trump yang mempengaruhi nilai dolar AS
- Ketegangan geopolitik di beberapa wilayah dunia
- Meningkatnya permintaan emas di pasar Asia menjelang Imlek dan festival lainnya
Para investor dan pelaku pasar emas di Indonesia disarankan untuk terus memantau perkembangan harga emas serta tren pasar global guna menentukan strategi investasi terbaik di tahun 2025.