Harga Kripto 30 Desember 2024: Bitcoin
Harga Kripto Hari Ini 30 Desember 2024: Bitcoin Cs Kompak Melemah
Pasar cryptocurrency kembali menunjukkan tren pelemahan pada Senin, 30 Desember 2024. Berdasarkan data Coinmarketcap, mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berada di zona merah.
Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan sejumlah altcoin lainnya mencatat penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir, meskipun beberapa masih menunjukkan penguatan dalam periode mingguan.
Bitcoin (BTC), yang menjadi pemimpin pasar, melemah 1,78 persen dalam sehari dan 1,74 persen dalam sepekan, saat ini berada di level Rp457 juta per koin.
Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua, turun 1,59 persen dalam 24 jam terakhir tetapi masih menguat 2,51 persen selama seminggu, dengan harga saat ini Rp54,2 juta per koin.
Binance Coin (BNB) juga mencatat penurunan harian sebesar 4,14 persen,
meski masih naik 7,25 persen dalam sepekan, diperdagangkan di level Rp11,2 juta. Cardano (ADA) melemah 4,22 persen dalam sehari, turun lebih jauh 2,71 persen sepekan terakhir, dengan harga Rp13.873 per koin.
Solana (SOL) dan XRP turut berada di zona merah. SOL anjlok 2,88 persen
dalam sehari tetapi masih mencatat kenaikan 5,25 persen sepekan, dengan harga Rp3 juta per koin. Sementara itu, XRP terkoreksi 4,72 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 4,79 persen selama seminggu, saat ini dibanderol Rp33.826 per koin
Faktor Pasar dan Perkembangan Kebijakan Global
Penurunan harga kripto ini terjadi di tengah ketidakpastian makroekonomi global dan langkah kebijakan yang diambil oleh beberapa negara.
Salah satu sorotan utama adalah langkah El Salvador yang tetap berkomitmen untuk menambah cadangan Bitcoin meskipun menghadapi tekanan dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Dilansir dari Yahoo Finance, El Salvador baru-baru ini menyepakati
pinjaman senilai USD1,4 miliar dengan IMF.
Sebagai bagian dari kesepakatan, pemerintah negara tersebut setuju
untuk mengurangi eksposur terhadap Bitcoin, termasuk menjadikan penerimaan Bitcoin olehsektor swasta bersifat sukarela.
Meski demikian, pemerintah El Salvador menegaskan bahwa Bitcoin akan tetap menjadi alat pembayaran sah, dengan cadangan nasional saat ini mencapai 5.968 koin senilai USD594 juta.
Selain itu, ketegangan geopolitik dan penguatan kebijakan suku bunga global turut menekan sentimen pasar. Investor juga memperhatikan langkah yang diambil oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang mendukung rencana pembentukan cadangan strategis untuk cryptocurrency.
Kebijakan ini dipandang sebagai langkah untuk meningkatkan legitimasi aset digital dalam skala internasional.
Pasar cryptocurrency mengalami tekanan signifikan pada 30 Desember 2024, dengan mayoritas aset kripto berada di zona merah. Meski demikian, beberapa penguatan mingguan menunjukkan optimisme jangka panjang di kalangan investor.
Perkembangan kebijakan global, seperti langkah El Salvador
dan rencana strategis di AS, menjadi faktor penting yang akan memengaruhi arah pasar kripto ke depan.