Kripto di Hari Natal 2024 Bitcoin, XRP hingga Solana Perkasa
25 December 2024 By admin 0

Kripto di Hari Natal 2024 Bitcoin, XRP hingga Solana Perkasa

Kripto di Hari Natal 2024 Bitcoin, XRP hingga Solana Perkasa

Jakarta – Perayaan Natal 2024 menjadi momen menarik bagi pasar cryptocurrency, dengan sebagian besar aset digital utama menunjukkan pergerakan harga yang positif.

Data dari CoinMarketCap, Rabu (25/12/2024), menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan beberapa kripto lainnya mengalami penguatan signifikan dalam 24 jam terakhir.

Kripto di Hari Natal 2024 Bitcoin, XRP hingga Solana Perkasa

Bitcoin, sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, menguat 4,50% dalam sehari setelah sebelumnya melemah 6,22% dalam sepekan.

Harga Bitcoin saat ini berada di level Rp.1,587,897,991.88, menandai pemulihan dari tekanan pasar sebelumnya. Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan 3,23% dalam 24 jam terakhir, memperbaiki penurunan 9,58% yang tercatat dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.56,180,819.89 per koin.

Altcoin lainnya seperti Solana (SOL) dan XRP juga menunjukkan performa mengesankan. Solana mencatatkan kenaikan terbesar dengan penguatan 7,76% dalam 24 jam,

diperdagangkan di level Rp.3,253,195.86 per koin. XRP naik 3,49% dalam sehari, dengan harga kini di Rp.37,251.77 per koin. Stablecoin seperti USDT dan USDC tetap stabil dengan kenaikan kecil masing-masing 0,15% dan 0,12% dalam sehari terakhir.

Sementara itu, meme coin seperti Dogecoin (DOGE) juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 5,60% dalam sehari, meskipun masih mencatatkan penurunan 14,07% dalam sepekan terakhir.

Harga DOGE saat ini berada di Rp.5,420.43 per token. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan naik 3,60% dibandingkan hari sebelumnya, kini berada di level Rp.55.51P.

Robert Kiyosaki: Bitcoin sebagai Pelindung dalam Krisis Keuangan Global

Di tengah pergerakan harga kripto yang dinamis, penulis terkenal Robert Kiyosaki kembali menyuarakan pandangannya tentang

pentingnya aset seperti Bitcoin, emas, dan perak sebagai perlindungan di masa krisis. Penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad ini menilai bahwa dunia sedang menuju kemerosotan ekonomi global yang serius, dengan tanda-tanda yang terlihat di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Menurut Kiyosaki, kegagalan sistemik dan kepemimpinan menjadi akar dari masalah ekonomi saat ini.

Ia juga mengkritik kurangnya pendidikan keuangan yang membuat banyak individu tidak siap menghadapi tantangan ekonomi.

Sekolah tidak mengajarkan cara mengelola uang, dan ini menjadi kelemahan mencolok di masa yang tidak pasti saat ini,” ungkapnya.

Kiyosaki yang awalnya skeptis terhadap Bitcoin, kini memandang kripto tersebut sebagai aset yang tangguh menghadapi krisis dan menyebutnya sebagai “uang rakyat.

Ia bahkan memprediksi bahwa harga Bitcoin dapat mencapai USD 350.000 pada tahun depan, mencerminkan keyakinannya terhadap aset digital ini sebagai alat perlindungan di tengah krisis keuangan global.