Skip to content
MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate
Menu
  • Home
    • Blog
  • CRYPTO
  • Global
    • PERTAMBANGAN
    • Emas
    • BINANCE
Menu

Harga Emas Bangkit Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Posted on 22 December 2024

Harga Emas Bangkit, Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Jakarta, theminingnews.org – Harga emas kembali naik setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam satu bulan.

Kenaikan ini dipicu oleh pasar yang mencerna petunjuk dari Federal Reserve AS mengenai kebijakan pelonggaran bertahap yang direncanakan pada tahun depan. Investor kini menantikan data ekonomi lebih lanjut untuk memahami kondisi kesehatan ekonomi global.

Harga Emas Bangkit Investor Tunggu Data Ekonomi AS
Harga Emas Bangkit Investor Tunggu Data Ekonomi AS

Harga Emas di Pasar Spot

Berdasarkan data Refinitiv, harga emas di pasar spot pada perdagangan Kamis (19/12/2024) tercatat di US$2.593,85 per troy ons, naik 0,24% dibandingkan posisi sebelumnya.

Pasar emas sempat mengalami tekanan setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan lebih sedikit pemotongan suku bunga di tahun 2025.

Namun, harga emas dengan cepat pulih karena pernyataan ini sejalan dengan ekspektasi pasar terkini, menurut analis StoneX Rhona O’Connell.

Kebijakan Federal Reserve dan Pengaruhnya

Dalam Dot Plot yang dirilis oleh Federal Reserve pada Rabu, diproyeksikan akan ada dua

pemotongan suku bunga seperempat poin di tahun depan.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak mungkin

terjadi, karena fokus utama Fed adalah menurunkan inflasi ke target 2%.

Selain itu, perhatian investor kini tertuju pada sejumlah data ekonomi AS, termasuk laporan

Produk Domestik Bruto (PDB) dan klaim pengangguran yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Data PCE inti (indeks harga konsumen), yang merupakan ukuran inflasi pilihan Fed, juga akan menjadi sorotan pada Jumat.

Emas sebagai Pilihan Investasi

Emas sering dianggap sebagai aset aman selama periode ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Namun, analis Julius Baer, Carsten Menke, menyatakan bahwa emas bukan hanya lindung nilai terhadap inflasi. Menurutnya, emas juga kembali memperoleh sebagian kerugiannya akibat kekhawatiran terkait ancaman penutupan pemerintah AS.

“Prospek ekonomi AS dalam jangka pendek hingga menengah mungkin akan membawa lebih banyak hambatan bagi emas, memperpanjang konsolidasi harga saat ini,” tambah Menke.

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi

Sementara itu, Bank Jepang mempertahankan suku bunga pada level saat ini, tetapi muncul perbedaan pendapat terkait kemungkinan kenaikan biaya pinjaman tahun depan. Hal ini menandakan potensi perubahan kebijakan moneter di Jepang, yang dapat memengaruhi pasar global termasuk emas.

Emas terus menunjukkan daya tariknya sebagai aset investasi, tetapi dengan dinamika pasar yang terus berubah, investor tetap disarankan untuk memantau data ekonomi secara seksama.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

saya bukan robot *Captcha loading...

TOPIK POPULER

  • Berita Olahraga Terdunia
  • Belajar Bisnis Sekarang!

Recent Posts

  • Tiga Skenario Harga Emas Juni 2025: Stabil, Turun, atau Bangkit?
  • Bitcoin Jelang Juni 2025: Antara Harapan Kenaikan dan Ancaman Koreksi
  • Emas Antam 30 Mei 2025 Kembali Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram
  • Pasar Kripto Tertekan Kebijakan The Fed Buat Investor Gelisah
  • Bitcoin 28 Mei 2025 Sentuh Rp 1,77 Miliar, Begini Prediksinya

Archives

  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
©2025 MININGNEW | Berita Seputar Keuangan , Emas & Binance selalu terupdate | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version