20 December 2024 By admin 0

Lagi-Lagi Pasar Kripto Ambles, Bitcoin Turun US$100.000

Lagi-Lagi Pasar Kripto Ambles, Bitcoin Turun US$100.000

Jakarta, theminingnews.org – Pasar kripto kembali mengalami tekanan besar pada Jumat pagi (20/12/2024)

Lagi-Lagi Pasar Kripto Ambles, Bitcoin Turun US$100.000

Lagi-Lagi Pasar Kripto Ambles, Bitcoin Turun US$100.000

setelah pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, mengecewakan investor global. Pernyataan tersebut mengindikasikan pemangkasan suku bunga di 2025 akan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan. Dampaknya, aksi jual besar-besaran melanda pasar kripto, saham, dan emas.

Performa Kripto (20/12/2024)

Name Price 24h % 7d % Market Cap
Bitcoin $97,670.83 −3.23 −2.07 $1,933,726,358,740
BNB $673.82 −3.23 −3.77 $97,035,783,141
Cardano $0.89 −8.71 −19.17 $31,487,849,983
Dogecoin $0.32 −10.75 −20.06 $47,353,491,970
Ethereum $3,431.43 −6.94 −10.70 $413,325,810,006
Solana $195.15 −6.04 −13.68 $93,529,664,508
XRP $2.28 −2.94 −1.69 $130,406,265,203

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 05:25 WIB, sejumlah aset kripto utama mengalami pelemahan:

  • Bitcoin (BTC): Turun 3,23% dalam 24 jam terakhir ke level US$97.670,83, dengan kerugian mingguan sebesar 2,07%.
  • Ethereum (ETH): Merosot 6,94% dalam sehari dan turun 10,7% secara mingguan.
  • Dogecoin (DOGE): Anjlok 10,75% harian dan mencatat penurunan tajam 20,06% dalam tujuh hari terakhir.
  • Cardano (ADA): Melemah 8,71% dalam 24 jam terakhir dan tersungkur 19,17% sepanjang minggu ini.

Indeks CoinDesk Market (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar dari aset digital, mencatat penurunan sebesar 4,89% ke level 3.639,91.

Penyebab Penurunan

Faktor utama pelemahan pasar adalah komentar agresif dari Jerome Powell terkait ekspektasi inflasi dan suku bunga AS. Powell menyebut bahwa langkah The Fed akan fokus pada pengendalian inflasi, meskipun pasar telah berharap akan adanya pemangkasan suku bunga yang lebih cepat pada 2025.

Selain itu, Indeks Dolar AS (DXY) melonjak di atas 108, level tertinggi sejak November 2022, yang memperkuat tekanan pada aset-aset berisiko, termasuk kripto. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga naik tajam ke 4,6%, yang semakin memperburuk sentimen pasar.

Pandangan Analis

Joel Kruger, seorang analis pasar di LMAX Group, menyebut koreksi pasar kripto ini wajar setelah lonjakan besar yang membuat Bitcoin melampaui US$100.000. “Keputusan The Fed menjadi katalis penurunan ini,” ujar Kruger.

Sementara itu, Azeem Khan, COO Morph, menilai bahwa koreksi seperti ini tetap sehat untuk pertumbuhan tahunan pasar kripto.

Fear & Greed Index

Meskipun pasar melemah, Fear & Greed Index menunjukkan angka 69, yang mencerminkan fase greed. Artinya, sebagian besar investor masih memiliki keyakinan pada aset kripto meskipun volatilitas pasar meningkat.

Dengan dinamika pasar yang terus berubah akibat kebijakan The Fed, investor disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar secara mendetail.