18 December 2024 By admin 0

Pemilik Emas Antam Happy, Harganya Naik ke Rp1.520.000/Gram

Pemilik Emas Antam Happy, Harganya Naik ke Rp1.520.000/Gram

Harga Emas Antam Naik ke Rp1.520.000 per Gram, Didukung Gejolak Global

Jakarta, theminingnews.org – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatat kenaikan pada Selasa (17/12/2024).

Pemilik Emas Antam Happy, Harganya Naik ke Rp1.520.000/Gram

Pemilik Emas Antam Happy, Harganya Naik ke Rp1.520.000/Gram

Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas naik Rp3.000, menjadi Rp1.520.000 per gram. Harga buyback, atau harga pembelian kembali emas, juga menguat ke Rp1.372.000 per gram.

Kenaikan Harga Emas Dunia

Tanggal Harga (Rp/gram) Perubahan (Rp)
18 Desember 2024 1.520.000 +10.000
17 Desember 2024 1.510.000 +5.000
16 Desember 2024 1.505.000 +15.000

Penguatan harga emas Antam sejalan dengan tren global. Berdasarkan data Refinitiv, harga emas di pasar spot pada Senin (16/12/2024) naik 0,16% menjadi US$2.652,5 per troy ons.

Menurut Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, risiko geopolitik menjadi pendorong utama kenaikan harga emas.

Saya pikir keberlanjutan risiko geopolitik berkontribusi pada kekuatan emas,” jelas Shah.

Selain itu, pembelian emas oleh China turut memengaruhi harga global. China, sebagai konsumen emas terbesar dunia, dilaporkan melanjutkan pembelian emas di tengah kebijakan stimulus untuk memulihkan ekonominya. Langkah ini diperkirakan mendukung tren penguatan emas.

Pengaruh Geopolitik dan Suku Bunga

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga menambah dorongan terhadap permintaan emas sebagai aset aman. Israel, pada Minggu (15/12/2024), mengumumkan rencana untuk menggandakan populasinya di Dataran Tinggi Golan. Langkah ini mengacu pada ancaman dari Suriah, meskipun pemimpin pemberontak Suriah telah menunjukkan sikap moderat setelah menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pekan lalu.

Dalam situasi seperti ini, emas dianggap sebagai pilihan investasi yang aman karena mampu bertahan di tengah ketidakpastian global.

Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) turut meningkatkan daya tarik emas. The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% dalam rapat yang dimulai Selasa. Kebijakan ini menciptakan lingkungan suku bunga rendah, yang biasanya membuat bullion menjadi lebih menarik bagi investor karena tidak menghasilkan bunga.

Kenaikan harga emas dunia memberikan dampak langsung pada harga emas di pasar Indonesia. Dengan risiko geopolitik yang masih berlangsung dan kebijakan ekonomi global yang terus berkembang, harga emas Antam diperkirakan akan tetap stabil atau bahkan menguat dalam beberapa waktu mendatang.

Bagi investor, situasi ini memberikan peluang untuk mempertahankan aset mereka dalam bentuk logam mulia, terutama di tengah ketidakpastian pasar global yang terus berlanjut.