1 December 2024 By admin 0

Bhutan Setor Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun ke Binance

Bhutan Setor Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun ke Binance

Bhutan baru-baru ini menyetorkan 929 Bitcoin (BTC) senilai USD 66,16 juta atau Rp1 triliun, ke bursa mata uang kripto global Binance.

Mengutip Cryptonews, Jumat (1/11/2024),

data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa Bhutan saat ini memegang 12.456

Bitcoin senilai USD 887,46 juta atau sekitar Rp 13,9 triliun.

Bhutan Setor Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun ke Binance

Bhutan Setor Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun ke Binance

Bitcoin yang dimiliki oleh pemerintah Bhutan ini menjadikannya salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

Sebagian besar cadangan Bitcoin ini diperoleh melalui penambangan yang ramah lingkungan,

dengan memanfaatkan potensi energi hidroelektrik yang melimpah di negara tersebut.

Strategi penambangan yang dijalankan oleh Bhutan berfokus pada keberlanjutan,

dengan tujuan untuk mendiversifikasi aset negara dalam bentuk mata uang digital.

Meskipun negara ini telah menjual sebagian Bitcoin mereka untuk mengambil

keuntungan dari lonjakan harga, seperti yang terjadi baru-baru ini ketika Bitcoin

melewati angka USD 70.000, mereka tetap memegang sebagian besar cadangan tersebut sebagai aset jangka panjang.

Langkah ini menggambarkan pendekatan hati-hati Bhutan dalam mengelola

cadangan digital mereka, dengan memanfaatkan kekuatan pasar sambil

mempertahankan sebagian besar dari aset mereka untuk masa depan.

Bhutan, dengan pendekatan uniknya dalam hal mata uang digital,

tidak hanya memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah untuk mendiversifikasi

aset negara, tetapi juga melakukan investasi besar dalam Bitcoin sebagai bagian dari strategi ekonomi jangka panjang.

Selain penambangan, negara ini telah memanfaatkan teknologi blockchain

untuk memperkuat cadangan digitalnya, yang saat ini mencapai 12.456 BTC, senilai sekitar Rp 13,9 triliun.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa Bhutan tidak hanya melihat Bitcoin sebagai

sebuah aset spekulatif, tetapi juga sebagai bagian dari diversifikasi portofolio negara yang lebih luas.

Meski beberapa transaksi penjualan telah dilakukan untuk mengunci keuntungan

ketika harga Bitcoin melonjak, negara ini masih mempertahankan sebagian

besar cadangannya, berharap untuk meraih manfaat jangka panjang dari kenaikan nilai Bitcoin di masa depan.

Selain itu, keputusan Bhutan untuk terus menahan Bitcoin di tengah volatilitas pasar

cryptocurrency ini menggarisbawahi keyakinan mereka pada potensi jangka panjang mata uang digital.

Dengan strategi yang berbasis pada prinsip keberlanjutan dan keunggulan teknologi,

Bhutan berusaha untuk memastikan bahwa investasi dalam Bitcoin tidak

hanya mendatangkan keuntungan ekonomi tetapi juga mendukung kestabilan finansial negara di masa depan.